interwinsport – Udine — Duel bergengsi akan tersaji di Stadio Friuli, Udine, Italia, saat Paris Saint-Germain (juara Liga Champions 2024/25) berhadapan dengan Tottenham Hotspur (juara Liga Europa 2024/25) dalam UEFA Super Cup 2025, Rabu, 13 Agustus pukul 21.00 CET.

Pertemuan ini menjadi simbol supremasi sepak bola Eropa—mempertemukan penguasa kompetisi teratas dan pemenang turnamen kasta kedua, namun sama-sama membawa semangat juara.

Latar Belakang

PSG datang dengan status juara treble (Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions) pada musim lalu, menutup perjalanan dengan kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan di final Liga Champions. Sementara Tottenham menorehkan sejarah dengan menjuarai Liga Europa untuk pertama kalinya dalam 17 tahun, menandai tonggak baru dalam sejarah klub.

Kondisi Tim

Paris Saint-Germain

Tanpa Kylian Mbappé yang kini memperkuat Real Madrid, PSG tetap memiliki lini depan berbahaya. Ousmane Dembélé, Randal Kolo Muani, dan Gonçalo Ramos siap menjadi tumpuan serangan. Kreativitas di lini tengah dipercayakan kepada Vitinha dan Warren Zaïre-Emery, sementara lini pertahanan masih dipimpin Marquinhos dan diperkuat Achraf Hakimi di sayap kanan.

Persiapan tim asuhan Luis Enrique tidak ideal. Mereka hanya punya waktu sekitar satu minggu latihan penuh usai tampil di Club World Cup, yang diwarnai kekalahan 0-3 dari Chelsea. Situasi diperumit dengan pencoretan kiper utama Gianluigi Donnarumma dari skuad, sehingga posisi penjaga gawang akan diisi rekrutan anyar, Lucas Chevalier.

Tottenham Hotspur

Di bawah komando manajer baru Thomas Frank, Spurs memulai musim dengan semangat membangun kembali kekuatan. Namun, mereka harus menghadapi laga ini tanpa beberapa pemain penting. James Maddison, Dejan Kulusevski, Radu Drăgușin, Dominic Solanke, dan Destiny Udogie masih diragukan tampil. Kehilangan kapten legendaris Heung-min Son yang pindah di awal musim juga menjadi tantangan besar.

Meski demikian, Tottenham memiliki keuntungan fisik karena menjalani pramusim lebih panjang dibanding PSG. Pemain muda seperti Pape Matar Sarr dan Alejo Véliz diharapkan bisa memberikan kejutan lewat kecepatan dan determinasi tinggi.

Analisis Pertandingan

Secara kualitas individu dan kedalaman skuad, PSG masih diunggulkan. Kecepatan serangan sayap, penguasaan bola, dan variasi taktik membuat mereka berpotensi mendominasi jalannya laga. Namun, kondisi fisik yang belum maksimal dan minimnya waktu adaptasi bisa menjadi celah yang dimanfaatkan Tottenham.

Bagi Spurs, kunci keberhasilan adalah menjaga rapat pertahanan dan memanfaatkan transisi cepat. Mengingat perbedaan level pengalaman di panggung Eropa, efektivitas dalam memanfaatkan peluang akan sangat menentukan hasil akhir.

Prediksi

Analis dari berbagai media memprediksi PSG akan memenangkan laga ini, dengan skor yang realistis berada di kisaran 2-0 hingga 3-1. Jika Tottenham mampu memaksakan tempo permainan mereka dan mencuri gol cepat, peluang kejutan tetap terbuka.

UEFA Super Cup 2025 bukan sekadar pertandingan pembuka musim, melainkan panggung pembuktian. Bagi PSG, kemenangan akan memperkuat dominasi mereka di Eropa pasca-kepergian Mbappé. Bagi Tottenham, ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan bahwa mereka siap bersaing di level tertinggi dan mengawali era Thomas Frank dengan trofi bergengsi.